10 bait burdah karya imam al-busyiri kepada rosululloh

Burdah merupakan suatu qosidah (lagu - lagu) yang berisi syair tentang pujian / sholawat kepada nabi mukhammad s.a.w.

Burdah di ciptakan di mesir oleh imam albusyiri, bahkan seorang ahli bahasa arab di universitas sorbonne, prancis, memujinya sbg karya puisi terbaik sepanjang masa...

pengertian burdah : baca di sini 

 

"amin tadzakkuri jiiroonim - bidzii salami mazajta dam'an jaroo mim- muqlatim- bidami"

"apakah karena ingat kekasih yang berada di dzisalam .kau cucurkan airmata bercampur darah?"

" am habbatirriihu min tilqooi kaazhimatin wa awmadhol- barqu fidh-dholmaai min-idhomi "

"ataukah karena angin yang tertiup dari arah kadhimah ataukah karena teringat cahaya kilat dalam gelam malam lembah idhom".

Baca juga ; sholawathubbu ahmadi

" famaa li'ainaika in qultaq-fufaa hamataa wamaaliqolbika in qultas-tafiq yahimi "

"kalau tidak mengapa kedua matamu tetap mengalir yang mestinya kau mampu menentramkannya".

" ayakhsabush-shobbu annal-khubba munkatimun maa baina munsajimin minhu wamudh-thorimi "

"adakah orang yang sedang kasmaran menyangka bisa merahasiakan rasa cinta ?  sedang airmatanya masih bercucuran dan hati yang masih terbakar api cinta"

" laulalhawaa lam turiq dam'an a'la tholali  walaa ariqta lidzikril - baani wal'alami "

"kalau tiada rasa cinta, tentulah kau tak akan mencucurkan air mata saat teringat puing- puing rumah kekasih dan tidak akan terjaga seapanjang malam saat teringat pepohonan  dan gunung - gunung di tempat kekasih".

" fakaifa tunkiru khubbam - ba'damaa syahidat  bihii 'alaika 'aduulud - dam'i wassaqomi "

"kenapa kau masih ingkar akan cintamu, padahal kejujuran airmata, sakit - sakitan adalah menjadi saksi atas cintamu".

" wa atsbatal wajdu kHoth-thoo a'brotiw-wadhonaa  mitslul bahaari 'ala kHoddaika wal'anami "

"rasa susah menetapkan dua garis yang terletak di kedua pipimu yang kuning pucat karena sakit dan mata merahmu yang selalu menangis mencucurkan air mata (itu adalah bukti cintamu).

" na'amsaroo thoifu man ahwaa fa arroqonii   walkhubbu ya'taridhul ladz-dzaati bil alami "

"iya... orang yang aku rindukan tiap malam,bayangannya nampak di depan mataku yang membuatku tak bisa tidur, memang sakitnya cinta itu menghalangi kenikmatan".

"Yaa laaimii filhawal 'udriyi ma'dzirotan  minni ilaika walau anshofta lam talumi"

" Maafku untukmu wahai para pencaci gelora cintaku, seandainyha kau bersikap adil takkan kau cela aku".

" 'adatka khaliya laasirrii bimustatirin   'anilwusyaati walaa daaii bimun-sajimi"

"Kini kau tau keadaanku, pendustapun tau rahasiaku, padahal tidak juga kunjung sembuh penyakitku".

Berbagi :